Senin, 25 Januari 2010

real life can't be equated with a novel

seperti yang sudah saya katakan "real life can't be equated with a novel" kehidupan nyata nggak bisa disamakan dengan novel. Kenapa bisa gitu?!kalo menurut saya novel itu kebanyakan, ditulis oleh penulis yang bukan real life, hanya imajinasi yang dalam pikirannya yang dijadikan 1 novel yang diberi judul dan cover yang bagus. terkadang banyak yang bilang "Don't judge a book by the cover" jangan menilai buku dari sampulnya. sebaliknya kata-kata "don't judge a book by the cover" itu bisa ditunjukkan ke orang yang beda luar dan hatinya. Saya pernah mendegar cerita tentang 1 orang pasangan yang hanya sebagai temannya, lalu mereka bersama 1 bulan bersama terus, mereka tadinya gak punya rasa suka sama sekali. Tapi pada akhirnya dalam 1 bulan itu rasa suka bisa saja tumbuh, apakah ini real?! mungkin ada beberapa orang bisa saja ini menjadi kenyataan. Dari mereka hanya sebagai teman, lalu mereka bersama. Emang iya hidup itu bukan kita yang atur semua sudah jalannya Tuhan. Tapi apakah kita gak bisa memiliki apa yang kita inginin? seperti seseorang, yang kita suka tapi dia tak menyukai kita?! semua orang yang mendengar cerita tentang 1 pasangan di atas, ingin merasakan bisa seperti pasangan tersebut. Tapi itu hanyalah sebuah cerita, bisa saja terjadi bisa juga nggak terjadi. Terkadang kita membaca sebuah novel yang samgat romantis, kita juga punya rasa ingin seperti cerita novel tersebut. Tapi itulah hidup yang gak bisa diatur dalam bulpen dan kertas, Tapi kalau tidak dengan usaha kapan kita bisa mendapatkan kebahagian? mungkin ini terlalu cepat untuk sebuah hubungan, hanya baru berkomunikasi yang bisa dihitung oleh jari, langsung menumbuhkan rasa suka, tapi dari lelaki tersebut gak ada feedbacknya sama sekali. Sakit rasanya! memang gak heran kenpaa banyak wanita yang akhinya menjadi seorang lesbi! karena terlalu sering disakitin oleh lelaki. apakah kaum ADAM terlalu jahat untuk HAWA?! kaum ADAM hanya memikirkan dirinya sendiri, kesenangannya sendiri. Kapan para ADAM bisa memikirkan pasangannya sendiri?dengan tidak memikirkan egonya sendiri?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar